Logika berpikir desain

Nama : Roni alfianto
NPM : 202146500124

Logika berfikir desain konvergen dan divergen adalah dua pendekatan penting dalam proses desain yang membantu desainer untuk menghasilkan solusi yang kreatif dan efektif. Berikut rangkuman materi tentang keduanya:


Logika Berfikir Desain Konvergen:


Konvergen adalah tahap dalam proses desain di mana desainer fokus untuk menyusun dan menyempurnakan ide-ide yang telah dihasilkan dalam tahap divergen.

Ini melibatkan pengambilan ide-ide yang mungkin beragam dan mencari cara untuk mengintegrasikannya menjadi solusi yang lebih terfokus.

Logika konvergen membantu desainer untuk memilih ide terbaik dan menghilangkan ide yang tidak relevan atau tidak efektif.

Ini adalah tahap penting dalam membuat keputusan dan memastikan solusi desain yang akhir memiliki kesatuan dan konsistensi.

Logika Berfikir Desain Divergen:


Divergen adalah tahap dalam proses desain di mana desainer secara aktif mencari dan menghasilkan berbagai ide kreatif tanpa terlalu banyak membatasi diri.

Ini mendorong pemikiran bebas dan eksplorasi ide-ide alternatif yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Dalam tahap ini, kuantitas ide sering lebih diutamakan daripada kualitas, dan semua ide diterima tanpa penilaian awal.

Divergen adalah cara untuk memastikan bahwa desainer memiliki banyak opsi untuk dieksplorasi sebelum tahap konvergen dimulai.

Dalam proses desain yang efektif, logika berfikir konvergen dan divergen bekerja secara bergantian. Tahap divergen menghasilkan banyak ide, sementara tahap konvergen membantu menyaring dan mengembangkan ide-ide tersebut menjadi solusi yang matang. Kombinasi dari kedua pendekatan ini memungkinkan desainer untuk menghadirkan solusi yang kreatif, efektif, dan inovatif dalam desain Mereka 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengkaji Visual dari karya Dark Art yang berjudul “PROPAGANDA” menggunakan teori kajian Semiotika Ferdinand De Saussure

Proses Kreatif: Membangun Identitas Visual untuk Rumah Makan Ayam Melalui Desain Logo